Selasa, 01 September 2009

Reuni SMA N 1 Pulokulon Kapan?

Oleh Eko Pujiono

Tiga tahun (2001-2004) mengeyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pulokulon bukanlah waktu yang singkat. Di sekolah yang terletak di Jalan Ki Ageng Selo, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, ini terukir begitu banyak kenangan. Banyak yang manis dan adapula yang menyedihkan.

Meskipun begitu toh, dari almamater ini, setidaknya saya dan banyak teman lainnya, bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dan, adapula yang merantau ke kota dengan menggenggam ijazah dari SMA tercinta. Tidak sedikit dari mereka yang berhasil dan sukses merengkuh cita-cita yang diidam-idamkan sejak lama, bahkan sejak kecil.

Mau tidak mau, saya dan semua lulusan SMAN 1 Pulokulon, harus berterima kasih kepada sekolah yang telah memberikan bekal pendidikan. Rasa syukur perlu diucapkan. Bagaimana mungkin sekolah yang turut mengantarkan kita dalam keadaan seperti sekarang ini dilupakan begitu saja? Sungguh egois jika kita menafikkan itu.
Tidak ingatkah kita kepada Pak Sis yang begitu “keras” mengajarkan kepada kita tentang kedisiplinan? Lupakah kita kepada Pak Joko dengan gayanya yang supel terhadap siswa-siswanya? Sudah lupakah kita kepada Pak Yusman, Bu Ni’awam, Pak Tris, Bu Yuni, Bu Yani, Pak Suwito, Pak Sungkono, Pak Suwantono, Pak Partono, Mas Dar? Mereka yang telah memberikan dedikasinya untuk kita semua.

Atau mungkin kita juga sudah lupa dengan teman-teman seangkatan? Teman sekelas dulu? Atau teman sebangku? Apa kita sudah lupa bahwa kita dulu pernah bercengkerama satu sama lain, saling memusuhi, saling mengejek, saling mencintai meski malu-malu, dan kita pernah tertawa keras bersama-sama?

Saya berharap kita masih mengingatnya semua. Meskipun ada satu dua orang atau satu dua kisah terlepas dari ingatan kita yang lemah karena memang sudah lama tidak berjumpa.

Saya bergembira sekali ketika tahun lalu (tahun 2008) pada malam takbiran menyambut idul fitri 1429 H bertempat di alun-alun Purwodadi, saya dan beberapa rekan seangkatan dapat berkumpul. Meski pada saat itu jumlahnya tidak lebih dari 30 orang, toh hal itu dapat mengingatkan saya tentang masa lalu di SMAN 1 Pulokulon. Pertemuan itu bisa mengobati kekangenan saya kepada teman-teman sewaktu SMA dulu. Ada canda di situ, ada tawa, ada berbagi informasi yang tentunya sangat berharga. Pertemuan ini tidak dapat saya lupakan.

Hampir sebulan yang lalu, sekitar pertengahan bulan Juli, saya berkesempatan lagi berkumpul dengan teman-teman seangkatan. Meski jumlahnya menyusut daripada pertemuan di Alun-alun, saya juga merasakan kebahagian. Muka-muka baru saya temui di rumah Dita yang kebetulan didaulat sebagai tuan rumah.

Saya berharap dari pertemuan semacam ini dapat menjadi jejaring untuk mengikat tali persaudaraan di antara kita. Saya memosting tulisan ini dengan harapan dapat menjadi jalan pembuka untuk mewujudkan tujuan mulia itu. Saya juga mengidamkan suatu saat nanti ada acara reuni akbar yang “betul-betul” reuni.

Bagi teman-teman alumni SMA N 1 Pulokulon dari berbagai angkatan seyogyanya dapat memberikan komentar terhadap tulisan ini. Jangan lupa cantumkan identitas yang jelas, seperti nama, angkatan, nomor HP/telpon, email, dan aktivitas sekarang ini. Salam!

Tidak ada komentar: